Langsung ke konten utama

Produk Oreo

Oreo

Biskuit Oreo yang didirikan tahun 1912 ini telah populer di masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa. Selain itu, Biskuit Oreo Vanila 137 gram ini sudah aman dan layak untuk di konsumsi karena sudah terdaftar di BPOM RI MD 227110003360. Badan Pengawasan Obat dan Minuman Republik Indonesia (BPOM RI) bertugas membantu pemerintah di sektor pengawasan obat dan makanan sesuai peraturan yang berlaku.
Selain terdaftar di BPOM RI, Biskuit Oreo Chocolate Sandwich Cookies with Vanilla Cream ini telah mendapat sertifikat halal dari LPPOM MUI 00100039270306. Artinya, bahwa Biskuit Oreo Vanila 137 gram aman dan halal untuk di konsumsi, terutama bagi Anda yang beragama Islam.

Informasi Produk

Komposisi:
  • Gula
  • Tepung Terigu
  • Minyak Nabati (Mengandung Antioksidan TBHQ)
  • Bubuk Coklat / Serbuk Coklat
  • Sirup Fruktosa
  • Garam
  • Pati Jagung
  • Pengembang (Amonium & Natrium Bikarbonat)
  • Pengemulsi (Lesitin Kedelai)
  • Perisa Identik Alami Vanila
  • Mengandung GANDUM dan KEDELAI
  • Diproduksi pada peralatan yang juga memproses biskuit yang mengandung SUSU dan KACANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Produk Beng-Beng

Beng-Beng Beng-beng adalah sejenis makanan ringan yang sudah terkenal di semua kalangan karena rasanya yang nikmat dan memiliki citra rasa yang berbeda dengan cemilan berbahan dasar wafer lainnya. Dengan 4 kelezatan sekaligus pada setiap lapisannya sehingga pada setiap gigitan memberikan 'sensasi' yang membuat kita ingin memakannya lagi dan lagi .  Informasi Produk  Nama Produk : Beng-Beng Wafer Caramel Crispy Real Chocolate  Co-Branding : -  Brand Induk : Beng-Beng  Kategori : Wafer Caramel Crispy Real Chocolate / Wafer Karamel Krispi Coklat Asli  Jenis Produk : Makanan Ringan / Snack  Kemasan : Plastik Berat Bersih 22 gram Warna Kemasan : Merah, Putih, Kuning, Latar Belakang Merah

Produk Indomie

Indomie Indomie untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk mi instan di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Indomie sebagai produk mi instan yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas. Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie Seleraku" . Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie. Informasi Produk Komposisi: Takaran Saji: 1 bungkus (129g) Jumlah Sajian per Kemasan: 1 Jumlah per sajian Energi total: 560 kkal Energi dari lemak: 190 kkal Lemak Total: 21g Lemak Jenuh: 11g Kolesterol: 0mg Protein: 13g Karbohidrat Total: 81g Sera